Saturday, April 18, 2009

Langsing dan Sehat Ala Akupuntur


Badan langsing, perut rata, siapa sih yang nggak mau?. Dalam kurun waktu dua bulan saja, badan yang semula gemuk penuh lemak bisa susut hanya dengan bantuan jarum yang ditusukkan ke titik-titik tertentu di tubuh kita. Terapi inilah yang dikenal dengan teknik Akupuntur.

Pengobatan tradisional Cina ini telah dikenal sejak 2,500 tahun yang lalu. Proses terapinya digunakan jarum-jarum untuk menstimulasi titik-titik tertentu yang dipercaya dilalui energi yang disebut ‘meridian“. Jarum ditusukkan tepat di jalur meridian sebagai jalur akupuntur. Nah, teknik Akupuntur inilah yang kemudian digunakan untuk memperbaiki energi yang mengalir dan tidak seimbang di dalam tubuh kita.

Kini, tak perlu liposuction (sedot lemak) untuk bisa membuatmu tampil langsing. Dengan terapi akupuntur bisa mengatasi masalah kelebihan berat badan (obesitas). Terbukti terapi akupuntur untuk pasien obesitas sangat efektif dan tanpa efek samping. Penelitian pernah dilakukan pada 802 kasus obesitas. Hasilnya dalam kurun waktu 8 minggu, terbukti dari 594 kasus (74%) diperoleh hasil penurunan berat badan antara 7-10 kilogram.

Titik efektif untuk terapi obesitas adalah titik lapar atau T18. Nah, titik lapar ini berada di telinga kamu. Jangan membayangkan jarum yang ditusukkan itu adalah jarum suntik, karena untuk terapi akupuntur ini digunakan jarum khusus. Selama seminggu, telingamu akan ditusuk dengan jarum telinga atau press needle yang direkatkan dengan plester.

Setiap kamu merasa lapar, cukup tekan jarumnya selama 2-3 menit atau setengah jam sebelum waktu makan, tiga kali sehari. Efek tekanan jarum di telinga ini akan merangsang ramus auricularis nervus vagus, yaitu saraf-saraf yang ada di daun telingamu dan berhubungan dengan sistem pencernaan bagian atas. Jadi, kontraksi otot di lambung saat kamu lapar bisa ditekan sehingga kerja lambung menjadi tenang. Hal ini tentu saja bikin kamu jadi tahan lapar. Oiya, seminggu sekali kamu harus mengikuti evaluasi respon subyektif pengurangan rasa lapar dan respon obyektif dari penurunan berat badan untuk terapi rutinnya.

Akupuntur ternyata tak hanya diterapkan untuk terapi kecantikan saja. Pada beberapa kasus penyakit yang ditangani secara rutin dan terpadu bisa disembuhkan dengan akupuntur. Terbukti sejak 1978, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan pengobatan akupuntur dalam pelayanan kesehatan di samping pengobatan dokter secara umum.

Lalu, gimana sih cara kerja Akupuntur untuk pengobatan penyakit? Dalam keadaan berbaring, telungkup atau telentang, ahli akupuntur akan memilih titik-titik di tubuh kita untuk distimulir. Jarum-jarum ini akan dibenamkan ke dalam tubuh selama 30 hingga 45 menit, tergantung dari tujuan Akupuntur itu. Setelah ditusukkan ke dalam tubuh, beberapa saat kemudian kamu bakal merasakan sakit, kaku, atau kesemutan (rasa kebal di tubuh ). Tak jarang juga kamu bakal pusing atau mual selama pengobatan.

Tidak sedikit juga loh masyarakat yang belum percaya dengan pengobatan akupuntur ini karena melihat peralatan (jarum) yang digunakan. Tap jangan takut, karena jarum yang digunakan hanya sekali pakai kok. Ini bertujuan agar pasien tidak terjangkiti virus penyakit pasien lainnya, sehingga penyebaran penyakit bisa diminimalisasi.

Sumber :
http://remaja.suaramerdeka.com/?p=675,
19 April 2009

Sumber Gambar:
http://terapiakupuntur.com/images/terapi%20akupuntur%20klinik%20acupunture%201.jpg

No comments:

Post a Comment